Proposal Business Plan Poernama Dimsum

 

PROPOSAL

BUSINESS PLAN

 

 

 

POERNAMA DIMSUM

 


 

Untuk Memenuhi Persyaratan pada Mata Kuliah

Pengantar Bisnis

Dosen: Rizcky Oktavia Nur, S.E., M.M., Ak., CA.

 

 

 

Oleh:

 

Nurfaisal

205020200111106

 

 

 

PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

M A L A N G

2 0 2 1


 

 

1. Latar Belakang

Usaha penjualan makanan dan minuman merupakan salah satu jenis usaha yang paling populer di Indonesia. Selain karena makanan dan minuman adalah sebuah komoditas-kebutusan primer, psikologis dari masyarakat Indonesia sendiri yang senang untuk mencoba hal-hal baru dan tengah hangat diperbincangkan. Wajar saja apabila banyak produk makanan yang ketika viral, orang lain pun berbondong-bondong untuk mencoba membelinya.

Sama halnya dengan dimsum. Dim sum (tradisional點心, sederhana: 点心 hanyu pinyin: dianxin) adalah istilah dari bahasa Kantonis dan artinya adalah "makanan kecil". Biasanya dim sum dimakan sebagai sarapan atau brunch. Namun karena dimsum populer ke dunia dari Hongkong maka istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin. Dimsum terdiri dari berbagai macam penganan kecil-kecil yang biasanya merupakan makanan bersama teh. Orang Kanton sendiri sangat mementingkan acara minum teh yang disebut yamcha (Hanzi: 飲茶, hanyu pinyin: yincha).Makanan asli tiongkok ini memiliki rasa yang enak dan digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Akan tetapi, jumlah penjualnya terbilang sedikit. Di daerah Cirebon saja sangat sulit untuk menjumpai penjual dimsum, kalaupun ada, rasa-rasanya usahanya tidak dibuat secara maksimal. Penjual dimsum terkadang  dalam produksinya menyesuaikan selera masyarakat Indonesia agar laris, sehingga rasa autentiknya kemudian hilang.

Oleh karena itu, saya membuat proposal bisnis ini sehingga peluang yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan maksimal. POERNAMA Dimsum diharapkan dapat menjadi alternatif jajanan masyarakat Cirebon yang murah, enak, dan berkualitas.

 

2. DESKRIPSI PRODUK

 

2.1   Klasifikasi Konsumen Sasaran

Dikarenakan sedikitnya jumlah penjual dimsum di Kabupaten Cirebon, tentunya usaha ini masih sangat asing di telinga masyarakat. Dengan berbagai keunggulan yang ada dalam produk ini, saya optimis terhadap usaha yang akan saya jalankan karena memiliki ancaman yang minim yaitu begitu sedkitnya pesaing dalam usaha sejenis di Kabupaten Cirebon.

Selain itu produk dimsum ini juga memilki nilai tambah berupa rasa yang autentik dan kemasan yang lebih menarik dibandingkan dengan pesaing. Identifikasi kekuatan dan kelemahan suatu usaha itu sangat diperlukan untuk menilai kapasitas usaha untuk bertahan dari hambatan–hambatan ataupun persaingan dari kompetitor, oleh karena itu Poernama Dimsum membutuhkan analisis usaha sederhana dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats), sbb

STRENGHTS

  • Harga yang terjangkau
  • rasa yang autentik
  • kemasan yang menarik
  • kualitas alat dan bahan terjamin dan higienis
  • pelayanan yang ramah dan cepat

WEAKNESS

  • Dikarenakan ini usaha baru, maka media untuk berjualan masih sangat terbatas.
  • Selain itu, wilayah penjualan belum tercover layanan gofood/ grabfood sehingga menyulitkan delivery online

OPPORTUNITIES

  • wilayah penjualan yang strategis
  • pesaing yang sangat sedikit
  • permintaan yang tinggi

            THREATS

  • Dikarenakan bahan utamanya adalah ayam, yang mana itu komoditas warga, bisa saja harganya naik drastis terutama menjelang labaran. hal ini tentunya mengganggu penjualan nanti. 

 

2.2  Segmentasi , Targeting, dan Positioning

Sasaran produk ini adalah anak – anak muda yang secara karakteristik mereka suka untuk mencoba makanan-makanan yang sedang viral. Alun-alun Arjawinangun adalah tempat yang penuh dengan anak-anak muda, khusunya sore hari sehingga memudahkan dalam menjual produk kita.

Selain anak-anak muda, dimsum ini juga cocok untuk para orang tua yang ingin membelikan makanan untuk dirinya sendiri ataupun untuk anaknya. Dikarenakan rasanya yang enak dan bertekstur lembut, siapapun pasti menyukainya. Jika mereka membeli produk ini dan menyukainya, biasanya mereka merekomendasikan dimsum ini kepada teman-temannya, maka promosi dari mulut ke mulut ini dapat membantu usaha kita menjadi lebih dikenal lagi.

 

2.3    Peluang Pasar

Seperti yang disinggung pada sub-bab latar belakang, dimsum ini sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia sehingga permintaannya banyak, di berbagai kota. Hanya saja, di aerah kabupaten seperti Cirebon, penjualnya masih tergolong sedikit. Penjual eksisting pun tidak memperhatikan inovasi dan kualitas produknya. Poernama Dimsum menghadirkan produk yang murah, enak, dan terjamin higienitasnya.

 

2.4   Analisis Risiko

Risiko dalam usaha bisnis dumpling ini tergolong kecil. Selain karena pesaingnya yang sangat sedikit, namun permintaannya dari konsumen cukup banyak.


3. MEKANISME PRODUKSI BARANG DAN JASA LAYANAN


3.2 Manajemen Operasional

·         Persiapan tempat dan lokasi usaha

Lokasi yang strategis merupakan hal penting dalam menjual suatu produk karena dapat dengan mudah dijumpai oleh banyak orang dan tidak menyulitkan orang lain untuk mencari lokasi penjualan. Lokasi yang kita gunakan sebagai tempat berjualan adalah Alun Alun Arjawinangun, di depan SMPN 1 Arjawinangun.

·         Persiapan produk

Bahan baku yang saya gunakan tentunya mudah untuk dicari—bisa didapatkan di Pasar Tradisional Arjawinangun. Saya juga tentunya memastikan bahwasanya produk yang akan digunakan berkualitas baik dan bersih.

·         Promosi

Promosi yang akan saya gunakan dalam memperkenalkan produk dimsum purnama ini adalah melalui iklan di media sosial, seperti foodvlogger yang mereview dan mempromosikan secara berbayar. Selain itu, kita memanfaaatkan promosi dari mulut-ke mulut yang dilakukan oleh konsumen kita yang puas dengan rasa dan kualitas dimsum purnama ini.

 

3.2 Manajemen Pelayanan

Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, saya akan melakukan manajemen pelayanan yang baik. Mulai dari pelayanan yang fast-response, pelayanan yang ramah, dan pemberian diskon dan promo di hari spesial. Pelayanan fast-response bertujuan agar apa yang konsumen dapatkan, bisa terlayani dengan cepat dan sigap.

Pelayanan yang ramah bertujuan agar memberi kesan baik konsumen terhadap pelayanan kita. Sedangkan pemberian diskon dan promo di hari tertentu ini bisa meningkatkan penjualan dan memperkuat loyalitas konsumen. Apabila tingkat loyalitas konsumen sudah tinggi, kita dapat mengurangi biaya pemasaran dan fokus pada peningkatan kualitas.

 

3.2 Manajemen Lingkungan

Penjualan di tempat umum tentunya juga dibarengi dnegan tanggung jawab saya sebagai penjual untuk menyediakan tong smpah sehingga sampah tidak akan berserakan. Tak lupa juga untuk membersihkan tempatnya sebelum dan sesudah usaha.

 

4. RENCANA PEMASARAN


4.1 Rencana jangka pendek dan Jangka panjang

 

Jangka Pendek

Jangka Panjang

1.      Dikenalnya produk Dimsum Nusantara oleh masyarakat

2.      Adanya peningkatan pendapatan

3.      Menjaga loyalitas konsumen

4.      Meningkatkan kualitas peoduk

5.      Mengurus izin usaha

1.      Mendiversifikasi produk dimsum dengan varian-varian baru.

2.      Melakukan kerjasama dengan jasa antar makanan

3.      Memperoleh sertifikasi halal

4.      Membuka paket untuk suatu acara

5.      Membuka cabang baru di daerah Cirebon

 

 

4.2 Segmen Pasar

 

No.

Segmen Pasar (diurutkan berdasarkan pangsa pasar)

Pangsa Pasar (presentase dari total layanan)

Presentase Kumulatif

1.

Anak muda (14 – 20 tahun)

70%

70%

2.

Masyarakat umum

30%

30%

Total

100%

100%

 

                   Berdasarkan data di tabel, saya menargetkan 70% dari total pangsa pasar produk ini adalah anak – anak muda khususnya yang berusia 14 – 20 tahun. Tempat yang saya rencanakan untuk dijadikan lokasi berjualan berada di Alun-alun Arjawinangun yang sebagian besar orang yang beraktivitas di sana adalah anak- anak muda. Ada 4 sekolah yang berdekatan di daerah itu. Alasan lainnya adalah anak muda memang lebih tertarik untuk mencoba membeli makanan makanan baru. Mereka juga lebih akrab dengan teknologi dan media sosial, yang mana itu merupakan salah satu media promosi kami. Sedangkan 30% dari total pangsa pasarnya adalah masyarakat umum.

 

Untuk  rincian rencana anggaran, langsung DM aja ke instagram gue di @nurfaiisal.

Oh iya, yang mau beli dimsum nya juga boleh banget buat dm ke instagram yang tadi. Tapi sementara cuma melayani pemesanan di daerah cirebon aja. 

Thank you! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Etika bisnis dalam Organisasi dan Kewajiban Melakukan Konservasi Sumber Daya